CRITICAL INCIDENT
A. Ceritakan sebuah topik peristiwa yang
pernah Anda alami di dalam pekerjaan/organisasi pada dua tahun
terakhir, dimana
dampak atau hasilnya mencerminkan KESUKSESAN/KEBERHASILAN
YANG LUAR BIASA atau BERMAKNA
bagi Anda.
(Topik
bebas, misalnya keberhasilan Anda dalam menyelesaikan masalah yang sulit, kemampuan pencapaian
target kerja,
dsb.).
Uraikan pengalaman tersebut secara terperinci dan runtut
1.
Peristiwa: (Kepala Divisi
Kewirausahaan Himpunan Mahasiswa Produksi Ternak IPB)
Organisasi merupakan hal yang sangat
penting bagi seorang mahasiswa untuk mengembangkan skill atau kemampuan dalam
bidang tertentu guna menunjang keberhasilan di masa depan. Memilih untuk terjun
ke sebuah organisasi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan oleh beberapa
orang sebagai mahasiswa, terutama untuk menjadi seorang pimpinan dalam
organisasi tersebut. Dalam bidang peternakan, himpunan mahasiswa merupakan
wadah yang sangat tepat sebagai organisasi untuk mengenalkan secara mendalam
kegiatan yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mengembangkan skill atau minat
dalam bidang peternakan secara luas. Himpunan Mahasiswa Teknologi Ternak atau
disebut HIMAPROTER adalah salah satu wadah bagi mahasiswa Departemen Ilmu
Produksi dan Teknologi Peternakan IPB University untuk mengenal lebih mendalam
berbagai divisi pengembangan produk ternak seperti Divisi Kewirausahaan.
Divisi kewirausahaan HIMAPROTER IPB
adalah salah satu divisi yang bertanggung jawab dalam pengembangan produk –
produk hasil ternak untuk diperjual belikan secara luas. Divisi yang sangat
erat hubungannya dengan kegiatan entreprenuership bagi para mahasiswa. Pada
tahun 2018 kesempatan menjadi seorang leader sangat berarti dalam kegiatan
himpunan mahasiswa yang dinaungi. Bukan hal yang mudah jika sesorang tanpa pengalaman
harus menjadi leader dalam sebuah organisasi. Dasarnya menjadi seorang leader
dalam divisi kewirausahaan memerlukan tingkat anlisis perencanaan yang baik,
koordinasi, dan kemampuan membangun relasi bagi setia staff, serta kemampuan
menjalin komunikasi terhadap divisi lain yang terkoneksi di divisi
kewirausahaan.
Selama menjadi seorang kepala divisi
kewirausahaan, banyak kegiatan dan program yang dilakukan penulis bersama para
staff untuk mengembangkan program divisi kewirausahaan, seperti mengembangkan
produk peternakan yang dinamakan ‘HIMAPROFOOD” sebagai label produk utama untuk
produk-produk yang dikeluarkan oleh himpunan, Melakukan kegiatan uji coba
sampel poduk food dan non-food, serta yang paling penting penulis dapat
meningkatkan keuntungan divisi kewirausahaan lebih tinggi 30% dari kepengurusan
tahun sebelumnya.
Hal ini penulis anggap sebagai
capaian luar biasa yang dapat dilakukan bersama rekan kerja di organisasi dalam
mengembangkan amanah di Himpunan Mahasiswa Produksi Ternak IPB niversity.
Inilah prestasi yang membanggakan bagi penulis pada dua tahun terakhir.
2.
Bagaimana situasi pada saat itu?
Menjadi kepala divisi kewirausahaan
menuntut penulis untuk dapat meningkatkan kemampuan leadership, teamwork, dan
daya pikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan program – program yang hars
dilakukan guna meningkatkan kinerja terbaik divisi kewirausahaan.
Apa penyebab dari situasi tersebut?
Penulis mendapatkan posisi sebagai kepala divisi kewirausahaan Himpunan
Mahasiswa Produksi Ternak (HIMAPROTER) IPB berkat kepercayaan semua pihak, baik
alumni, senior, teman kuliah dan beberapa pendapat mahasiswa lainnya. Awalnya
berat untuk mengatakan “Ya” untuk posisi sebagai seorang ketua divisi, namun
berkat dukungan semua pihak maka penulis dapat menjadi seorang leader di
himpunan mahasiswa untuk bergabung bersama dalam mengembangkan amanah yang luar
biasa.
3.
Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
Banyak yang terlibat dalam program
yang dijalankan divisi kewirausahaan, selain sumber daya mahasiswa yang
terampil disetiap divisi, dukungan pihak eksternal seperti pembina, dosen dan
mahasiswa lainnya sangat bearti bagi program-program yang dijalankan divisi
kewirausahaan. Beberapa yang terlibat dalam berjalannya program divisi
kewirausahaan yang penulis pimpin seperti, bantuan dari anggota BPH Himpunan,
staff kewirausahaan, divisi P3, Divisi NRSH, Divisi Ruminansia, Divisi Unggas, Divisi PDD, Divisi Pengabdian Kepada
Masyarakat, Divisi Internal dan Eksternal, serta beberapa anggota lainnya.
Apakah peranan dari masing-masing pihak?
Pihak yang berhubungan langsung
dengan divisi kewirausahaan adalah pihak internal dan eksternal. Pihak internal
seperti divisi lainnya memiliki peranan penting dalam pengembangan program
divisi kewirausahaan, karena setiap divisi memilki benang merah yang saling
terhubung, seperti divisi PDD yang membantu proses design dan publikasi, divisi
NRSH, Unggas, dan Ruminansia yang membantu dalam proses supply barang dan
kebutuhan, divisi BPH dalam proses adminitrasi, serta pihak lain sebagai
pendukung program.
4.
Apa yang Anda pikirkan dan rasakan pada waktu itu?
Sebelumnya, menjadi seorang kepala
divisi merupakan hal yang basa bagi beberapa orang, karena beranggapan bahwa
amanah dalam memimpin sebuah divisi dapat dilakukan asalkan mendapatkan
dukungan banyak orang,. Namun bagi penulis menjadi seorang kepala divisi bukan
hal yang mudah terutama jika tidak memilki basic pengalaman organisasi dari
kebanyakan pimpinan yang iainnya. tetapi usaha tidak pernah menghianati hasil,
Berkat dukungan anggota/rekan kerja tim yang lain penulis bisa menjadi kepala
divisi dengan melakukan berbagai kegiatan yang baik dalam pengembangan divisi.
Sehingga membuat penulis menjadi pemimpin yang baik bagi para anggota dengan
memegang teguh amanah dan kepercayaan.
5.
Apa saja hambatan/kendala/tantangan yang Anda hadapi?
a.
Hambatan/kendala/tantangan yang menurut Anda berada dalam
kendali/kontrol Anda?
Dalam memimpin sebuah divisi
tentunya hambatan selama menjalankan program akan selalu terjadi, hal ini
terkait hubungannya dalam kegiatan sehari-hari ataupun kegiatan event besar
organisasi dalam himpunan. Hambatan tersebut salah satunya ketika pengembangan
produk HIMAPROFOOD yang memerlukan design khusus untuk produk yang akan dikemas
dan di jual belikan. Namun terkadang divisi lain yang berhubungan dengan desgin
dan publikasi tidak dapat membantu proses pembuatan design yang diperlukan,
sehingga terkadang menjadi hambatan dalam proses timeline program kewiraus.
Solusi yang di munculkan adalah meminta pihak lain/ penjual jasa untuk dapat
membantu dalam proses design produk atau meminta staff lain dalam membantu
pengembangan design produk yang simpel dan dapat dilakukan dengan tepat sesuai
kebutuhan.
b.
Hambatan/kendala/tantangan yang menurut Anda berada di
luar kendali/kontrol Anda?
Hambatan yang tidak dapat dikontrol
yaitu ketika adanya event besar yang mengharuskan kerjsama dengan pihak lain di
luar divisi, seperti penentuan timeline beberapa kegiatan yang harus
disesuaikan dengan divis lain dan ketentuan dari fakultas yang menaungi
himpunan. Contoh : acara expo kewirausahaan yang menyesuaikan dengan timeline
penyewaan gedung.
6. Apa saja yang Anda lakukan pada saat itu?
Beberapa program dilakukan pada saat
penulis menjadi kepala divisi kewirusahaan, mulai dari proses penyeleksian
kandidat staff hingga penyusunan rancangan program kerjasama antar divisi.
kegiatan lain seperti membantu program HIMAPROFOOD, melakukan studi banding
dengan himpunan lain, menyiapkan kegiatan dana usaha, uji coba produk yang
dilakukan setia 3 bulan sekali, serta kegiatan tambahan yang dilakukan bersama
divisi lain untuk model keakraban.
7. Bagaimana akhir peristiwa tersebut?
Program yang dijalankan divisi
kewirausahaan mendapatkan banyak respon positif dari divisi lain dalam proses
pengembangan program selama kurang lebih satu tahun pengurusan. Keuntungan 30%
dari pengurusan tahun sebelumnya menjadikan sebuah akhir kebanggaan dari divisi
kewirausahaan untuk himpunan.
Apa yang terjadi?
Beberapa program yang berjalan baik
dilanjutkan untuk pengurusan tahun sebelumnya dan pengembangan produk
HMAPROFOOD dapat dikembangkan kembali dengan membuat ciptaan dan inovasi produk
turunan.