ILMU
PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
PS.
TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK
Institut
Pertanian Bogor
Hallo good people!! Kenalan yuk! Oke, perkenalkan nama saya Welno Hedi atau sering di panggil dengan sebutan Welno (Well : Baik, no : Tidak) hehehe just kidding. Saat ini saya menjadi mahasiswa semester 5 di Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan PS Teknologi Produksi Ternak angkatan tahun 2016 atau kalau di IPB di sebuah angkatan 53 Garda Adhikarya. Saat ini saya sedang di sibukan dengan perkuliah saya dan insyallah juga di semester ini saya menjadi salah satu asisten praktikum mata kuliah wajib departemen untuk adik tingkat saya. Do’akan saja lanjar jaya ya good people...Ehmm..
kali ini saya akan mencoba untuk membagi sedikit cerita saya di Departemen Ilmu
Produksi dan Teknologi Peternakan Ps Teknologi Produksi Ternak. Yup pengalaman saya sejak tahun 2016 dan sampai
tulisan ini dibuat. Let’s go!!
Well the first...
saya mau mengenalkan dulu apa itu Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi
Peternakan, dan kenapa saya tidak mengatakan langsung program studi Teknologi
Produksi Ternak ?. tahuhkah kamu Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi
Peternakan IPB atau DIPTP adalah salah satu departemen yang menaungi dua prodi
S1 sekaligus di dalam satu departemennya, padahal biasanya departemen yang ada
di IPB hanya menaungi satu prodi S1. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi
Peternakan Fakultas Peternakan IPB di bagi menjadi dua prodi utama untuk S1-nya
yaitu, PS Teknologi Produksi Ternak dan PS Teknologi Hasil Ternak. Hal ini
karena untuk tahun 2016 program studi Teknologi Hasil Ternak dihadirkan kembali
untuk menjadi salah satu prgram studi S1 di Fakultas Peternakan IPB, hal ini
mungkin terkait dengan kebutuhan dan keperluan studi lebih lanjut (lebih
menjurus) di bidang hasil ternak, sehingga PS ini di hadirkan lagi pada tahun
2016. Namun PS Teknologi Hasil Ternak belum menjadi departemen sehingga masih
menjadi kesatuan dan bagian dari DIPTP. Departemen ini memiliki keunggulan
prestasi yaitu Terakreditasi nasional maupun internasional
(Akreditasi A dari BAN-PT, dan Sertifikasi internasional AUN-QA (Asean University Network), Staf pengajar
yang berkualitas tinggi, terdiri dari: 5 Profesor, 22 Doktor, dan 9 Master,
dari perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Selain itu juga, di DIPTP akan ada
kesempatan tiap tahunnya bagi mahasiswa untuk pergi belajar di luar negeri, yup Australia, Thailand, Taiwan, Korea
Selatan dan negara-negara lainnya. kalian harus tahu juga salah satu keunggulan
di departemen ini setiap semester nya akan ada kedatangan mahasiswa dari luar
kampus IPB tepatnta teman -teman dari universitas Andalas untuk kuliah atau Credit
Learning di program studi Teknologi Produksi Ternak maupun Teknologi Hasil
Ternak selama satu semester. Wihhh daebak
bukan!!
Kedua... kita langsung saja fokus ke PS Teknologi
Produksi Ternak. Seringkali saya dengar dari para siswa yang masih labil untuk
memilih jurusan mengatakan seperti ini “kak
mau tanya dong, nanti kalau di peternakan belajarnya apa?, pegang kotoran ternak ya kak, atau bau-bauan
sama sapi ?’’. sebuah asumsi yang saya anggap salah besar. Di PS Teknologi
Produksi Ternak ini pola pikir kita akan dibuka lebar – lebar. Kita akan
belajar banyak tentang dasar – dasar peternakan, mulai jenis hewan ternak,
tingkah laku ternak, kesejateraan ternak, pemuliaan dan genetika ternak dan yang paling penting pasti akan ada
manajemen 3P (Perkandangan, Pemberian Pakan , dan pengendalian penyakit) pada ternak pelihara.
Intinya seru banget belajar di prodi
ini. Well, semua hewan ternak percobaan
praktikum insyallah lengkap kalau di
fakultas peternakan IPB. Hehehe...
Saya sangat suka semua
mata kuliah yang ada di prodi teknologi produksi ternak. Mungkin karena belajarnya fokus ke hewan –
hewan yang mengemaskan dan bernilai jual kali yak. Namun dari semua mata kuliah
ada, dua mata kuliah yang menjadi favorit saya selama belajar di prodi Teknologi
Produksi Ternak ini. Yang pertama mata kuliah Tingkah Laku dan Kesejateraan
Ternak dan yang kedua mata kuliah Teknik Pengolahan Daging. Untuk dasar menjadi
seorang peternakan tentunya harus bisa memahami bahasa ternak, maksudnya bahasa
dari tingkah laku ternak dan itu tujuan adanya mata Kuliah Tingkah Laku dan
Kesejateraan Ternak. Di mata kuliah ini
kita akan diajarkan dasar – dasar tingkah laku ternak terutama ternak komersial
seperti unggas. Kita juga akan di ajarkan bagaimana menentukan nilai taraf
kesejateraan dari setiap hewan ternak, secara berkelompok maupun perindividu.
Di akhir mata kuliah ini, akan ada ujian tentunya, wkwkw Just kidding. Kemarin saat saya mendapatkan mata kuliah ini,
di akhir perkuliahan, saya dan angkatan saya berkesempatan untuk belajar
mengenai tingkah laku dan kesejateraan ternak (hewan) rusa. Rusa – rusa
tersebut berada di lingkungan Pusat Pengembangan
Tehnologi Penangkaran Rusa wilayah Dramaga Bogor. Kegiatan tersebut sangat
menarik sebagai bahan kegiatan tambahan untuk mengurangi kegiatan gabut di kelas. Hehehe. Kegiatan ke pusat pengembangan
teknologi penangkaran rusa agar kita memahami bagaimana tingkah laku hewan
tersebut sebagai hewan (ternak) yang masih dianggap konvensioal untuk
dipelihara dan diternakan. Bagaimana agar rusa tersebut dapat dikembangkan menjadi
lebih baik lagi sebagai ternak pelihara. Pokoknya seru bisa main sama rusa.
Next point,
mata kuliah teknik pengolahan daging, adalah salah satu mata kuliah paling keren,
paling woww, dan tentunya paling
daebaklah, Hehe. Disini praktikumnya yang seru banget. Kita
akan diajarkan cara mengolah daging menjadi produk pangan seperti bakso, sosis,
dendeng, kornet dan abon. Yang seru itu setelah kita dibagi menjadi beberapa
kelompok, kita diberi daging dan diberi kesempatan untuk membuat inovasi dari
daging tersebut, mau dibuat apa, bagaimana rasanya, bentuknya, warnanya dan
intinya praktikumnya, terbaik.....
Memahami
semua mata kuliah itu adalah hal yang sangat penting bagi seorang mahasiswa agar
dapat mengetahui metode dan cara pengimplementasikannya ke masyarakat, bukan hanya
sekedar teori semata, namun kenyataan lapanganlah yang menjadi lawan utama
untuk mengetahui permasalah dan memberikan solusi tepat. Untuk kebanyakan
mata kuliah di PS Teknologi Produksi Ternak, mahasiswa lebih di utamakan untuk
memahami materi perkuliahan dengan meresum jurnal, dan biasanya jurnalnya wajib
yang Internasional. Serta kalau praktikum biasanya membuat laporan individu yang ditulis tangan. Nggak kebayangkan...
Kebutuhan
pertanian agrokompleks masih sangat diperlukan di Indonesia. Terutama untuk
meningkatkan sektor- sektor pembangunan. Salah satu pertanian agrokompleks
tersebut adalah peternakan. Bidang peternakan sangat diperlukan dalam berbagai
analisa kebutuhan pangan di Indonesia. Banyak dari alumni dari Departemen Ilmu
Produksi Dan Teknologi Peternakan menjadi orang penting dan berpengaruh di Indonesia.
Alumni – alumni tersebut banyak terlibat
di perusahaan – perusahaan besar baik pemerintahan maupun swasta seperti LIPI,
Dosen, karantina hewan, food service,
badan kajian analisis mutu, lembaga keuangan dan masih banyak lagi.
Terima
kasih
Tentang
Penulis
Penulis
adalah mahasiswa semester 5 Departemen Ilmu Produksi Dan Teknologi Peternakan PS
Teknologi Produksi Ternak Fakultas Peternakan IPB. Hobi adalah menulis dan
mendengarkan musik pop. Feel free to
contact me (gmail : nowelno234@gmail.com, atau
IG : welnoo_hedi)
Sudah wel mantap
BalasHapus