CRITICAL INCIDENT
. Ceritakan
sebuah topik
peristiwa yang pernah Anda alami di dalam pekerjaan/organisasi pada dua tahun terakhir, dimana dampak atau
hasilnya mencerminkan KEGAGALAN YANG LUAR BIASA/KETIDAKPUASAN bagi Anda.
(Topik
bebas, misalnya keberhasilan Anda dalam menyelesaikan masalah yang sulit, kemampuan pencapaian
target kerja,
dsb.).
Uraikan pengalaman tersebut secara terperinci dan runtut
1.
Peristiwa: (PEKAN KREATIVITAS
MAHASISWA (PKM) KEWIRAUSAHAAN KEMENRISTEKDIKTI TIDAK SAMPAI TARGET)
Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan
(PKM-K) adalah wadah
pengembangan keterampilan bagi mahasiswa
dalam berwirausaha dan berorientasi pada laba/keuntungan kegiatan bisnis. Komoditas usaha
yang dijalankan oleh kelompok mahasiswa
dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merumenjadi modal dasar
mahasiswa dalam berwirausaha dan memasuki pasar. Komoditas tim PKM-K hendaknya
tidak menjadi kompetitor produk sejenis yang merupakan penghasilan masyarakat seperti produk UMKM.
Pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat,
ataupun mitra lainnya.
Dalam kegiatan PKM-K, Penulis
melakukan sebuah kegiatan berupa usaha dalam bidang fashion kekinian untuk
remaja. PKM-Kewirausahaan berjudul “EZANOW” Ecobag Zaman Now sarana edukasi
untuk meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap isu nasional. Tujuan
PKM-K adalah menghasilkan karya kreatif, inovatif dalam membantu mengurangi penggunaan
plastik dan menggantikannya
dengan produk ecobag yang ramah lingkungan. Luaran
dari kegiatan PKM-K adalah barang atau jasa komersial yang memilki nilai jual
tinggi dan memilki profit/keuntungan.
Kegiatan PKM-Kewirausahaan yang
dibawahkan oleh penulis dan tim menemui babak pendanaan dana hibah oleh
KEMERISTEKDIKTI pada tahun 2018, kegiatan PKM dilakukan dengan beranggotakan 5
orang mahasiswa yang memilki latar belakang jurusan yang berbeda-beda. Tujuan
lain dalam kegiatan ini yaitu mencapai target program kegiatan hingga ke tahap
persentasi nasional di program TIMNAS (Temu Ilmiah Mahasiswa Nasional). Dengan
membawahkan ide gagasan yang kreatif, EZANOW “Eco Bag Zaman Now” penulis dan
tim yakin dapat menuju target yang diharapkan.
Program dilakukan pada bulan Maret dan April, mulai dari kegiatan perencanaan bisnis hingga penjualan produk ke konsumen akhir. Kegiatan dilakukan sepenuhnya oleh penulis dan tim dengan bantuan beberapa mentor yang berada di dalam lingkungan kampus. Namun selama program berjalan, kegiatan tidak dapat dilanjutkan ke tahap TIMNAS yang diadakan di Universitas Negeri Yogyakarta, sehingga menimbulkan kekecewaan bagi penulis dan tim selama menjalankan kegiatan PKM-Kewirausahaan.
2.
Bagaimana situasinya pada saat itu?
Kegiatan PKM-Kewirausahaan merupakan
salah satu kegiatan penulis selama menjalani masa perkuliahan. Kegiatan
wirausaha menjadikan penulis memilki kemampuan/skill dalam kegiatan negosiasi.
Kegiatan PKM-K yang di danai oleh KEMENRISTEKDIKTI mempertemukan penulis dengan
oran-orang hebat. Dalam kegiatan membuat produk ecobag penulis dipertemukan
oleh banyak hal yang memotivasi penulis.
Dalam kegiatan PKM-K terdapat kegiatan seleksi untuk para kandidat tim yang akan mewakili masing-masing kampus menuju kegiatan TIMAS di UNY. Namun dengan berat hati target penulis dan tim tidak tercapai hingga ke tahap TIMNAS karena dinyatakan tidak lolos, walaupun kegiatan didanai, namun penulis dan tim tidak dapat mewakili kampus ke kegiatan selanjutnya.
Apa penyebab dari situasi tersebut?
Kegagalan dalam kelompok memang sudah sering terjadi, namun bagaimana cara masing-masing anggota kelompok untuk tetap semangat dalam mengejar target yang tertinggal. Penyebab penulis dan tim tidak dapat melanjutkan program PKM-Kewirausahaan sampai ketahap TIMNAS karena perolehan nilai persentasi oleh dewan juri yang tidak sampai KKM. Hal ini dapat disebabkan karena persiapan anggota tim dalam persentasi yang kurang matang untuk bahan laporan akhir oleh tim ke para panelis. Kegagalan persentasi juga disebabkan oleh beberapa hal seperti, kurangnya pemahaman materi yang akan disampaikan, kurangnya koordinasi antar tim, pengumpulan data lapang yang kurang, serta faktor lainnya yang tidak dapat dikontrol oleh penulis dan tim.
3. Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
Banyak orang yang terlibat dalam kegiatan PKM-Kewirausahaan yang penulis lakukan seperti anggota tim dari jurusan matematika, jurusan ekonomi syariah, jurusan teknologi dan biosistem, dan jurusan agribisnis. Kegiatan ini juga didampingi oleh dosen pembimbing dari departemen matematika. Kegiatan juga berhubungan langsung oleh tim produksi dan pemasaran dari pihak lain seperti vendor produksi dan mahasiswa IPB sebagai model fashion produk yang akan dijual belikan. Selain itu juga pihak fasilisator kampus sangat berperan dalam kegiatan PKM-K penulis dan tim.
Apakah peranan dari masing-masing pihak?
Dalam kegiatan kewirausahaan anggota tim berperan dalam proses pengembangan produk ecobag yang akan dipasarkan. Ada pihak yang bertugas sebagai pembimbing seperti dosen dan fasilisator kampus, vendor sebagai pendukung kegiatan produksi.
4. Apa yang Anda pikirkan dan rasakan pada waktu itu?
Pikirkan: yang penulis pikirkan adalah sebuah keberhasilan program penulis dan tim untuk dapat lanjut ke seleksi hingga tahap TIMAS mewakili kampus dengan membawahkan ide dan gagasan produk.
Rasakan : Penulis merasakan kekecewaan yang mendalam karena tidak dapat melanjutkan kegiatan untuk mewakili kampus ke tahap TIMNAS. Kekecewaan juga dirasakan oleh semua anggota tim penulis. Walaupun dengan berat hati menerima kegagalan namun penulis dan tim yakin masih ada peluang yang lebih baik di luar sana.
5. Apa saja hambatan/kendala/tantangan yang Anda hadapi?
a. Hambatan/kendala/tantangan yang menurut Anda berada dalam kendali/kontrol
Anda?
Hambatan yang penulis dan tim hadapi yaitu kegiatan produk ecobag yang memilki cost yang tinggi, sehingga dapat mengurangi profit yang diperoleh jika harga jual yang diperutuhkan memiliki margin yang tidak terlalu tinggi. Namun strategi pengendalian persediaan, penjualan, dan margin menjadi solusi dalam menghadapi kendala tersebut.
b.
Hambatan/kendala/tantangan yang menurut Anda berada di
luar kendali/kontrol Anda?
Hambatan yang tidak dapat dikontrol oleh penulis dan tim yaitu ketika laporan akhir yang di peroleh sesuai fakta dan data tidak dapat menjadi nilai jual yang tinggi untuk panlis memihak penulis dan tim melanjutkan kegiatan hingga ketahap TIMNAS. Sehingga hal tersebut menjadikan kekecewaan mendalam bagi setiap anggota.
6. Apa saja yang Anda lakukan pada saat itu?
Penulis bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan analiis peluang kelayakan usaha, membantu dalam pross komunikasi dengan vendor produksi ecobag. dalam kegiatan penyampaian laporan akhir ke panelis penguji, penulis bertanggung jawab dalam penulisan metode penulisan laporan, pelaporan data penjualan dan pembuatan powerpoint persentasi. Penulis juga membantu proses kegiatan diskusi bersama panelis dalam mengkaji kegiatan kewirausahaan terutama pada poin kelayakan usaha.
7.
Bagaimana akhir peristiwa tersebut?
Kegiatan PKM-Kewirausahaan yang dijalnkan beakhir dengan kegiatan bersama dengan para anggota tim dan dosen pembimbing, walaupun gagal dalam kegiatan seleksi TIMNAS, penulis dan tim masih tetap saling berkomunikasi untuk kegiatan pengembangan uusaha dengan menjual produk seara mandiri tanpa fasilitator.
Apa yang terjadi?
Penulis dan tim menjadi mentor untuk mahasiswa lain yang akan berjuang dalam kegiatan PKM-K tahun berikutnya. Dengan mengagas ide ecobag rama lingkungan, penulis dan tim mendapatkan kesempatan untuk bisa berkompetisi diperlombaan tingkat nasional yang diadakan diberbagai universitas di Indonesia.